Strategi Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Mengajar Guru SMA 14 Gowa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mendiskripsikan strategi supervisi akademik kepala sekolah SMA Negeri 14 Gowa, (2)Mendiskripsikan kualitas mengajar guru SMA Negeri 14 Gowa, dan (3)Mendiskripsikan strategi supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas mengajar guru SMA Negeri 14 Gowa.
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang terdiri dari kegiatan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data, sehingga diperoleh informasi antara teori dan fakta yang ada di lapangan.
Hasil Penelitian ini menemukan bahwa: (1)Strategi Supervisi Akademik Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Gowa sudah terlaksana dengan baik. Rencana kegiatan supervisi akademik kepala sekolah telah disusun oleh tim penelitian dan pengembangan sekolah bersama dengan kepala SMA Negeri 14 Gowa. Namun demikian, proses penyusunan rencana aksi oleh kepala sekolah masih belum dipahami oleh para guru sepenuhnya. Pelaksanaan supervisi kepala sekolah juga memperhatikan bidang-bidang supervisi akademik yakni seluruh proses pembelajaran. Pelaksanaan supervisi akademik itu berkaitan dengan pembelajaran guru di dalam kelas. Supervisi akademik berkaitan dengan kompetensi pedagogik guru, penguasaan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas, penggunaan media, cara evaluasi pembelajaran, metode pembelajaran, penggunaan media pembelajaran maupun strategi yang digunakan oleh guru. (2)Untuk mengetahui kualitas mengajar guru SMA Negeri 14 Gowa dalam pelaksanaan supervise akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah di SMA Negeri 1 adalah berupa diskusi yang membahas hasil pengamatan dan penilaian yang telah dilakukan oleh kepala sekolah. Kepala sekolah juga memberikan saran dan masukan untuk perbaikan pada masa berikutnya. Semakin sering dilaksanakannya supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap guru, semestinya dapat meningkatkan kinerja guru secara signifikan kualitas mengajar guru dalam proses pembelajaran, yang ditandai dengan peningkatan pencapaian ketuntasan minimal pada peserta didik. Semakin berkualitas mengajar guru, maka semakin tinggi prosentase pencapaian. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada peserta didik yang kemudian ditunjukan pula oleh pencapaian Standar Kelulusan (SKL) bagi peserta UN dan US.
