Strategi Guru dalam Menanamkan Akhlak Mulia pada Anak di Raudhatul Athfal Al Qiraah Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidereng Rappang

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam menanamkan akhlak mulia pada anak di Raudhatul Athfal Al Qiraah Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang terdiri dari kegiatan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Keabsaan data dilakukan dengan cara triangulasi data, sehingga diperoleh informasi antara teori dan fakta yang ada di lapangan. (1) Strategi guru di Raudhatul Athfal Al Qiraah Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang telah mengimplementasikan berbagai strategi untuk mendidik anak usia dini. (2) Menanamkan akhlak mulia pada anak di Raudhatul Athfal Al Qiraah Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang, ditemukan bahwa anak-anak di memiliki akhlak mulia yang sangat terlihat. Mereka menunjukkan sikap empati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta selalu siap membantu sesama tanpa pamrih. (3) Strategi guru berhasil dalam menanamkan akhlak mulia pada anak di Raudhatul Athfal Al Qiraah Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang, bentuk akhlak mulia pada anak mencakup berbagai aspek. Pertama, terlihat dari ibadah menjadi bagian penting dalam pembentukan akhlak, di mana guru menggunakan strategi seperti memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai agama. Kedua, tingkah laku sopan mereka dalam berinteraksi dengan guru dan teman-teman sebaya, seperti memberi salam, berbicara dengan lembut, dan menghormati orang lain. Ketiga, anak-anak ini juga menunjukkan kebersihan, kerapian, dan ketertiban dalam berbagai aktivitas, mulai dari menjaga kebersihan diri hingga merapihkan tempat belajar. Keempat, kejujuran menjadi nilai yang ditanamkan dengan memberikan contoh dan memberikan penghargaan saat anak berbicara jujur. Terakhir, disiplin terlihat dari konsistensi dalam menjalankan aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan.